REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menyambut malam pergantian tahun baru 2017, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak pernah melakukan perayaan khusus. Hal tersebut lantaran tidak bisa menunggu hingga larut malam saat pergantian tahun baru.
"Kami punya tradisi tiap tahun baru ke gereja jam 7 pagi. Jadi saya gak mungkin bisa begadang tanggal 31 Desember untuk menyambut tahun baru seperti orang lain," kata Ahok di Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).
Menurut Mantan Bupati Belitung Timur itu, setiap hari merupakan hal penting baginya. Sehingga tidak ada yang membedakan antara malam pergantian tahun baru dengan malam pada hari biasa.
"Aku dari dulu, bagi saya pergantian tahun, ganti hari, sama saja kok. Tiap hari ya hari baru buat saya," ucapnya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu pun memilih untuk tidak berkampanye saat malam tahun baru. Ahok memilih untuk berada di rumahnya dan menghabiskan malam tahun baru bersama keluarga.
"Masa tahun baru mau kampanye, mau kemana? Di rumah dong, enak dong," ujarnya.