REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiprah dan sepak terjang politisi tak lepas dari pantauan media massa. Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence), dalam risetnya bertajuk "Nama dalam Berita" menempatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai politisi terpegah nomor wahid pada 2016 – yakni politisi yang namanya paling banyak tercantum di media massa.
"Riset ini mencari 10 politisi yang terpopuler. Politisi ini dipilih dari nama-nama yang memiliki akar kuat di politik," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang kepada media saat memaparkan hasil risetnya bertajuk "Tokoh dalam Berita", Jumat (30/12). Dari 6.874.628 pemberitaan pada 1.443 media online selama 1 Januari hingga 5 Desember 2016, yang tercatat oleh Indonesia Indicator, Susilo Bambang Yudhoyono mendapat pemberitaan sebanyak 33.947.
Pemberitaan SBY mengalami peningkatan signifikan terutama di bulan September hingga awal Desember, di mana pemberitaannya mencapai lebih dari 20 ribu karena adanya isu yang memicu perdebatan di publik. Tak jauh dari isu perdebatan, posisi Setya Novanto sebagai Politisi Terpegah ke dua sepanjang 2016. Posisi ini dibentuk dari beberapa isu yang pernah digulirkan terkait Setya Novanto di bulan Mei dan November – di mana terjadi lonjakan hingga lebih dari 8.000 pemberitaan dalam sebulan. Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI Setya Novanto diberitakan media sebanyak 32.562 berita.
"Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi politisi terpegah ketiga dengan 29.909 berita," ungkap Rustika. Sementara itu, mantan ketua DPR RI Ade Komarudin menjadi politisi keempat yang paling banyak diberitakan media dengan 25.089 berita. Sedangkan, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berada diposisi kelima 2016 dengan 17.210 berita.
Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menjadi politisi terpegah keenam dengan 17.117 berita. Berturut-turut posisi ke tujuh hingga sepuluh politisi terpegah adalah Wakil Ketua DPR RI yang juga politisi Partai Gerindra Fadli Zon (15.981 berita, Wakil Ketua DPR yang juga politisi PKS Fahri Hamzah (15.475 berita), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (14.534 berita) serta politisi PPP Djan Faridz dengan 10.177 berita.
Megawati Perempuan Terpegah 2016
Dalam risetnya, Indonesia Indicator juga mencatat 10 perempuan terpegah di media massa pada 2016. Menurut Rustika, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencatatkan diri sebagai Perempuan Terpegah 2016 dengan 29.909 berita.
"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi Perempuan Terpegah kedua dengan 22.076 berita," tutur Rustika. Menurut dia, untuk mendapatkan 10 nama perempuan yang paling banyak diberitakan media, diperlukan figur sebanya 106 urutan nama. Di antara nama-nama tersebut, kata dia, terdapat nama Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna Salihin pada posisi 11 dan 12 yang tidak dimasukan dalam kategori ini.
Sementara itu, posisi ketiga Perempuan Terpegah 2016 ditempati Retno Marsudi dengan 20.205 berita.
Munculnya nama Sri Mulyani Indrawati di panggung media mendapat respons paling besar di publik di kalangan figur perempuan. Ia baru muncul di bulan Juli setelah reshuffle kabinet dilakukan, dan segera setelahnya mencuri perhatian media dengan rata-rata pemberitaan sebesar 4158 berita setiap bulannya. Sementara itu, nama Susi Pudjiastuti yang tahun-tahun lalu bertengger di urutan pertama dan ke dua, tahun ini menurun di posisi 4 dengan 18.916 berita.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni tercatat sebagai Perempuan Terpegah 2016 kelima dengan 18.820 berita. Sedangkan peringkat enam hingga 10 ditempati oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 17.400 berita, Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andrianti dengan 16.504 berita, Menteri BUMN Rini Soemarno dengan 15.619 berita, Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa dengan 14.384 berita, dan Menko PMK Puan Maharani dengan 10.815 berita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika