Jumat 30 Dec 2016 17:23 WIB

Tim Agus tak akan Balas Kampanye Hitam

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Esthi Maharani
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.
Foto: Antara
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengkritik adanya kampanye hitam di media sosial yang mengarah padanya. Pasangan tersebut pun berkomitmen tidak akan menggunakan hal serupa untuk menyerang pasangan lain.

Juru bicara Agus-Sylvi Rachland Nashidik menyesalkan kampanye hitam pada Agus Yudhoyono yang diedarkan secara masif melalui media sosial dan aplikasi percakapan pribadi.  Perlu diketahui, kata dia, Agus-Sylvi menolak kampanye hitam dan secara konsisten menjauhinya.

"Kami meyakini, Jakarta adalah rumah kita bersama yang tidak boleh dirusak oleh permusuhan dan dengki, melainkan harus dirawat dengan solidaritas dan empati," ujarnya, Jumat (30/12).

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa hari terakhir di media sosial beredar cuplikan video Agus di salah satu harian nasional yang diberi gambar-gambar tambahan sedemikian rupa untuk menyerang dan membentuk persepsi keliru tentang intelektualitas Agus. Rachland menyebut publik perlu mengetahui, dalam video wawancara yang asli dengan harian tersebut, Agus mempertanyakan mitos penggusuran sebagai satu-satunya solusi bagi problematika Jakarta, termasuk banjir.

Agus meyakini, membangun Jakarta tanpa menggusur adalah mungkin. Ia  memasukkan ke dalam argumentasinya, contoh yang ia saksikan dari pengalaman perjalanannya ke beberapa negara tentang membangun rumah di atas sungai, 'mengapung'.

Gagasan membangun rumah di atas air sebenarnya tidak baru. Namun menurut Rachland tentu saja Agus tidak bertanggungjawab atas keterbatasan pengetahuan orang lain, termasuk fakta bahwa pada 2012 Jokowi pernah menggagas pembangunan apartemen mengapung di atas sungai Ciliwung.

"Keterbatasan pengetahuan orang yang membuat video mengejek Agus tentu adalah tanggungjawabnya sendiri," ujarnya.

Yang jelas, kata Rachland, Agus tidak pernah menyatakan kampung apung adalah solusi yang akan ia pilih bagi Jakarta. Ia mengatakan akan mempelajari dengan serius pelbagai alternatif demi mencegah penggusuran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement