REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengeluarkan status siaga terhadap seluruh wilayah di Indonesia dalam upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menghadapi malam pergantian Tahun Baru 2017.
"Siaga ini diartikan untuk kesiapsiagaan personel dalam perbantuan-perbantuan apabila beberapa tempat atau beberapa wilayah membutuhkan pergeseran, membutuhkan kehadiran, dan membutuhkan pelayanan yang lebih optimal dari anggota Polri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Sementara khusus di Jakarta, Martinus menyatakan pusat pergantian malam Tahun Baru direncanakan di Ancol dan di beberapa titik lainnya.
"Ada lima titik diselenggarakan kegiatan pergantian Tahun Baru di wilayah Jakarta yang juga ini menjadi pusat perhatian petugas Polri agar acara ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Selain Ancol ada juga di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin," tuturnya.
Selain itu, kata Martinus, bagi oknum-oknum yang akan terus melalukan upaya seperti mengganggu keamanan, pihaknya ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa Polri akan terus bekerja dan terus melakukan penyelidikan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap aksi-aksi yang akan mereka lakukan.
"Untuk dipahami bahwa penyelidikan masih terus dilakukan dan pengembangan terhadap beberapa kasus terorisme juga masih terus dikerjakan agar ini bisa benar-benar dituntaskan," ucap Martinus.
Polri sendiri saat ini tengah menggelar Operasi Lilin 2016 yang berlangsung selama 10 hari mulai 23 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017.
Dalam operasi tersebut, sebanyak 150 ribu personel pasukan gabungan dari Polri, TNI, dan sejumlah instansi terkait dilibatkan untuk mengamankan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.