Kamis 29 Dec 2016 20:30 WIB

Pemkab Sleman Resmikan 11 Gedung Fasilitas Publik

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Fernan Rahadi
Bupati Sleman Sri Purnomo
Foto: antara
Bupati Sleman Sri Purnomo

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo meresmikan sebanyak 11 gedung baru yang telah selesai pembangunannya, Selasa (27/12). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di gedung baru Pasar Sleman. 

Sri Purnomo menyampaikan, peresmian tersebut merupakan hasil pembangunan fisik yang selesai pada semester kedua tahun 2016. "Pembangunan ini kami lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Dengan gedung yang representatif, diharapkan pelayanan pada masyarakat akan semakin cepat, nyaman, dan mudah,” ujar Sri di Pasar Sleman, Selasa (27/12).

Adapun pelaksanaan pembangunan meliputi gedung baru Markas Damkar Kecamatan Godean, Pasar Sleman Unit II, Perpustakaan SMK N 1 Cangkringan, Puskesmas Rawat Inap Godean I, Seyegan, Berbah, dan Puskesmas Tempel I. Selain itu ada pula pembangunan penambahan ruang di Puskesmas Kalasan dan Puskesmas Gamping II.

Sementara kantor kecamatan yang mengalami pembangunan meliputi Kantor Kecamatan Kalasan dan Mlati. Sampai Tahun 2016 Pemkab Sleman telah menyelesaikan pembangunan 10 kantor kecamatan dari 17 kantor kecamatan yang ada. "Sampai 2016 ini Pemkab Sleman telah menyelesaikan pembangunan 10 kantor kecamatan dari 17 kantor kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Ia menyampaikan, pertumbuhan permukiman dan sektor jasa yang bergerak cepat memiliki konsekuensi tersendiri. Di mana pemerintah daerah harus mampu mengimbanginya dengan pemberian pelayanan prima. Baik dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, pelayanan administrasi, maupun pelayanan kebencanaan.

Kepala Bagian Administrasi dan Pengendalian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Sungkana mengatakan, dari data APBD Tahun 2016, Anggaran Belanja Langsung sejumlah Rp 1,07 triliun dan sekitar Rp 911 miliar atau 84,79 persen merupakan pengeluaran dalam rangka pengadaan barang dan jasa serta belanja modal.

"Penyerapan anggaran sampai Triwulan I sebesar 7,02 persen, sampai Triwulan II sebesar 28,54 persen, sampai Triwulan III sebesar 45,95 persen dan sampai Triwulan IV hingga 22 Desember sebesar 90,21 persen," katanya.

Ia mengatakan, sebelas gedung tersebut terdiri dari prasarana perekonomian pada Pasar Sleman Unit II dengan total dana Rp 32,799 miliar yang dilaksanakan dalam tahap tiga (2015-2016), prasarana pendidikan pada ruang perpustakaan SMKN 1 Cangkringan senilai Rp 318,43 juta.

"Kemudian prasarana kesehatan meliputi puskemas rawat inap Godean I Rp3,53 miliar, Kalasan Rp 1,924 miliar, Berbah Rp 1,985 miliar, Seyegan Rp 3,688 miliar, Tempel I Rp 4,28 miliar, Gamping II Rp 2,437 miliar," katanya.

Ia mengatakan, untuk pembangunan prasarana pelayanan pemerintahan gedung kantor Kecamatan Kalasan Rp 3,8 miliar., Kecamatan Mlati Rp 3,69 miliar dan Gedung Markas Pemadam Kebakaran Rp 3,341 miliar.

Pada peresmian tersebut Bupati Sleman juga secara simbolis menyerahkan kunci gedung baru serta penyerahan surat izin tempat usaha bagi para pedagang yang akan menempati los Pasar Sleman Unit II.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement