Kamis 29 Dec 2016 16:01 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Umat Islam Sudah Khatam Soal Toleransi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Dahnil Anzar Simanjuntak
Foto: dok.Istimewa
Dahnil Anzar Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan umat Islam di Indonesia sesungguhnya sudah sangat khatam dengan toleransi. Hal itu bisa langsung dilihat, dari Indonesia yang masih berdiri hingga hari ini.

"Umat Islam sudah khatam terkait toleransi, kalau tidak umat Islam yang merawat, pasti Indonesia sudah bubar," kata Dahnil saat memberi sambutan di Catatan Akhir Tahun 2016, Membela Kaum Mustadhafin, Kamis (29/12).

Ia menjelaskan, kalaupun ada arus yang muncul dengan citra ideologi seakan antitoleransi, rasanya itu golongan kecil. Karena itu, Dahnil mengimbau, seluruh pejabat negara harus mampu memaknai toleransi dengan otentik, tidak cuma muncul toleransi yang sebenarnya cuma kepura-puraan semata.

Bahkan, lanjut Dahnil, belakangan banyak muncul kelompok-kelompok yang menjadikan toleransi sebagai propaganda, dagangan, atau politik rente. Ia berpendapat, toleransi harus dimaknai secara otentik yaitu memahami orang lain dan dalam kondisi saling menguntungkan.

"Toleransi harus otentik, memahami others dan others memahami kita, jadi ada mutual understanding," ujar Dahnil.

Ia menambahkan, pemilu turut menjadi akar yang harus jadi perhatian, karena produsen korupsi paling banyak berasal dari partai politik. Menurut Dahnil, ketika parpol bersih, pemimpin negeri bisa mengikuti. Sehingga komitmen untuk membersihkan parpol sangat penting sekaligus menjadikan penegakan hukum tidak berpihak kepada korporasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement