Kamis 29 Dec 2016 15:50 WIB

Tokoh Betawi: Anies Pengikut Ahlus Sunnah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Teguh Firmansyah
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri undangan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan,Kamis (29/12). Dalam kesempatan ini, hadir beberapa ulama dan tokoh masyarakat untuk memberikan ceramah.

Salah satu penceramah, Ustaz Haikal Hasan menyinggung isu negatif terhadap cagub nomor urut tiga tersebut yakni disebut penganut Syiah. Ia membantah hal itu. Haikal yang juga tokoh Betawi ini bahkan bersaksi bahwa Anies adalah penganut ahlussunah wal jamaah. "Saya menjadi saksi bahwa beliau (Anies) bukanlah tokoh Syiah," kata dia.

Haikal mengajak seluruh warga yang hadir untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada DKI 2017. Ia meminta warga menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 15 Februari mendatang dengan memilih pasangan calon yang membela kepentingan umat.

"Ajak semua keluarga salat Subuh di masjid, jangan pulang dulu. Lalu salat Dhuha, barulah datang ke TPS, awasi pemilihannya jangan sampai dicurangi," ujar dia.

Isu bahwa Anies penganut Syiah santer menyerangnya dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut kembali mencuat saat mantan rektor Universitas Paramadina itu menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Anies beberapa kali membantah isu tersebut. Saat berkunjung ke kantor Republika beberapa waktu lalu, Anies mengaku semakin banyak fitnah yang ditujukan kepada dirinya saat menjadi cagub DKI. Selain Syiah, ia juga difitnah sebagai penganut komunis, wahabi, hingga punya dua istri. "Begitulah, kalau orang di tengah itu selalu difitnah kanan dan kiri," ujar dia dengan tersenyum.

Baca juga,  Ini Gaya Anies-Sandi dalam Video Om Telolet Om.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement