Kamis 29 Dec 2016 04:45 WIB

Kapolri Sebut Potensi Ancaman Tahun Baru Kecil

Rep: Rahmat Fajar / Red: Angga Indrawan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama jajaran terkait Polri memberikan paparan kinerja akhir tahun 2016 kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama jajaran terkait Polri memberikan paparan kinerja akhir tahun 2016 kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan potensi ancaman libur tahun baru 2017 cukup kecil. Polri sudah melakukan beberapa upaya pencegahan dalam beberapa akhir ini.

“Insya Allah dengan langkah yang kita lakukan sekarang, insyaallah potensi kecil,” kata Tito, di Mabes Polri, Rabu (28/12).

Menurut mantan Kapolda Metro Jaya itu, ancaman setiap kota di Indonesia tidak sama. Namun, dia menyebut Jakarta dan Jawa Tengah merupakan dua daerah yang memiliki potensi kerawanan yang lebih besar dibandingkan wilayah lainnya.

Seperti diketahui, Polri terus melakukan upaya antisipasi terjadinya ganggauan keamanan di Indonesia. Terutama terkait orang-orang yang terkait dengan kelompok terorisme. Sejumlah teroris telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir seperti di Bekasi dan dan Purwakarta. Polri menyebut mereka yang ditangkap akan melakukan pengeboman pada malam natal dan tahun baru.

Para teroris yang ditangkap ada yang siap menjadi pengantin untuk meledakkan bom di Istina Negara dan beberapa tempat lainnya. Selain itu, mereka juga menargetkan polisi yang sedang melaksanakan tugas di lapangan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement