REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya berharap penyelenggaraan tahun baru berjalan damai. Ia mengimbau masyarakat agar meminimalisasi kegiatan yang dapat menimbulkan risiko, terutama yang dapat mengancam keselamatan di jalan raya.
Ia mengatakan, masyarakat diingatkan agar tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan di malam pergantian tahun. Mengkonsumsi miras berlebihan akan membahayakan masyarakat lainnya.
"(Akibatnya) hilang kesadaran, mabuk dan kemudian amat berbahaya jika yang bersangkutan mengendarai kendaraan bermotor roda dua, roda empat. Sering kali terjadi kecelakaan karena adanya pesta-pesta yang berlebihan, euforia yang berlebihan," kata Boy, Rabu (28/12).
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di malam pergantian tahun. Tujuannya untuk menjaga keselamatan diri agar bisa melaksanakan pergantian malam tahun baru dengan hikmat. Menurutnya, di malam pergantian tahun lebih bagus masyarakat berdoa kepada Tuhan agar tetap dalam keadaan selamat dan sukses.
Ia menerangkan, menyambut malam pergantian tahun, pihak kepolisian akan melakukan pengamanan di rumah ibadah, tempat-tempat keramaian yang menjadi lokasi perayaan tahun baru, objek wisata, pusat perbelanjaan dan di jalan-jalan yang diprediksi akan ramai. Operasi pengamanan akan berlangsung sampai 2 Januari 2017.
"Kita berharap masyarakat yang akan melaksanakan ibadah atau yang melaksanakan kegiatan di tempat hiburan, tempat wisata dalam keadaan aman dan damai," ujarnya.