REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS –- Kunjungan wisatawan ke obyek wisata Baturraden di Kabupaten Banyumas sepanjang tahun 2016 melebihi target.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Lokawisata Baturaden, Djoko Haryawanto mengatakan, target PAD tahun 2016 dari lokawisata ditetapkan sebesar Rp 6,5 miliar. Namun hingga menjelang akhir 2016 ini, pendapatan yang disetorkan pihaknya sudah mencapai Rp 7,2 miliar.
"Alhamdulillah, target PAD yang dibebankan pada kami sudah terlampaui. Bahkan kita yakin masih akan bertambah lagi, karena pekan depan akan ada liburan tahun baru dimana obyek wisata Baturraden biasanya akan sangat dipadati pengunjung," ujar Djoko Haryawanto, Rabu (28/12).
Dengan kemungkinan kunjungan tersebut, Djoko optimistis, pendapatan yang disetorkan ke kas daerah pada tahun 2016 akan jauh melampaui target. "Kemungkinan, bisa lebih sampai Rp 1 miliar dari target," katanya.
Hal ini menunjukkan objek wisata alam Baturraden makin diminati pengunjung. Pada hari-hari libur, kata dia, kepadatan arus lalu-lintas sering terjadi di ruas jalan antara Purwokerto-Baturraden yang berjarak sekitar 10 kilometer. Jalur tersebut tidak hanya dipadati kendaraan-kendaraan pribadi, tetapi juga bus wisata yang mengangkut rombongan wisatawan dari luar kota.
Seperti saat libur natal kemarin, jumlah kunjungan wisatawan ke Baturraden jauh meningkat dibanding libur Natal tahun sebelumnya. Djoko merinci, pada hari Sabtu (24/12), kunjungan wisatawan mencapai 4.869 orang dan pada Ahad (25/12) meningkat menjadi 9.116 orang.
Pengunjung Baturraden tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Banyumas atau Jawa Tengah saja. Tapi juga dari wilayah Jawa Barat dan Yogyakarta.
"Selain wisata alam yang menarik dan sejuk, tiket masuk ke Lokawisata Baturaden juga masih sangat murah, yaitu hanya Rp 14 ribu per orang. Dengan tiket tersebut pengunjung sudah bisa menikmati seluruh wisata alam di Baturaden," jelasnya.