REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas akan menjadi pembicara dalam tabligh akbar malam pergantian tahun 2016/2017 yang digelar Republika di Masjid Syuhada Yoogyakarta, Sabtu (31/12). Dalam kesempatan itu Yunahar akan menyampaikan tausiyah tentang pentingnya muhasabah diri dalam mengisi pergantian tahun tersebut.
"Sebagai seorang muslim bagaimana kita bermuhasabah melakukan evaluasi diri. Muhasabah itu diawali dengan takwa dan diakhiri dengan takwa juga," ujarnya kepada Republika, Selasa (27/12).
Melalui muhasabah ini kata dia, akan dipaparkan bagaimana tantangan yang akan dan sedang dihadapi umat muslim di Indonesia saat ini. Tantangan tersebut adalah degradasi moral yang semakin luar biasa yang dilihat dari maraknya perbuatan zina, perjudian dan minuman keras serta narkoba. Degradasi moral juga terlihat dari semakin minimnya kepedulian terhadap orang miskin baik dilingkungan maupun sikap di ruang publik.
Tantangan selanjutnya adalah kesenjangan ekonomi yang justru menjadi bom waktu untuk bangsa Indonesia. Ini harus dihadapi bersama oleh umat muslim dan pemerintah. Bagaimana pemerintah bisa membuat aturan dan terobosan untuk mengurangi kesenjangan tersebut. Dimana satu persen kelompok masyarakat justru menguasai ekonomi 99 persen penduduk di Indonesia.
"Imbauannya untuk masyarakat, bagaimana pergantian tahun ini harusnya dijadikan waktu untuk evaluasi diri bukan dengan pesta, begadang dan kembang api. Tetapi isilah dengan kegiatan positif seperti dzikir, pengajian atau bakti sosial," katanya.