Selasa 27 Dec 2016 18:04 WIB

Wisatawan Banyuwangi Naik Hingga 500 Persen

Warga berlari dengan papan selancarnya di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/1). (Antara/Zabur Karuru)
Warga berlari dengan papan selancarnya di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/1). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Wisatawan yang datang ke berbagai lokasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada libur panjang akhir tahun 2016 naik antara 300 persen hingga 500 persen dibanding pada hari libur biasa. Salah satu lokasi wisata yang dipadati pengunjung adalah, Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo yang tergolong wisata bahari favorit.

Pengelola wisata Bangsring Underwater Ikhwan Arief di Banyuwangi, Selasa (27/120 mengatakan setiap liburan jumlah pengunjung ke lokasi itu memang selalu melonjak. Misalnya, pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW (10 - 12 Desember), wisatawan yang berlibur di tempat itu per hari mencapai 5.000 hingga 6.000 orang.

Sementara pada libur Natal pada 24 hingga 26 Desember dengan jumlah kunjungan mencapai 6.000 wisatawan per hari. Pada hari biasa, lokasi itu per hari hanya dikunjungi sekitar 1.000 wisatawan.

"Pengunjung terus memadati Bangsring Underwater pada libur panjang bulan ini. Mayoritas mereka berasal dari kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan bahkan dari luar Jawa," ucapnya.

Kepadatan pengunjung juga terjadi di lokasi wisata Pantai Pulau Merah, bagian selatan Banyuwangi. Pengelola Pantai Pulau Merah Eddy mengatakan, pada musim libur Natal tahun ini, pantai indah dengan bukit kecil di tengah laut itu dikunjungi wisatawan lebih dari 3.000 orang per hari.

"Padahal normalnya sekitar 1.000 orang per hari. Sesuai perhitungan kami, wisatawan akan terus membeludak di bulan Desember ini. Maklum, bareng dengan libur sekolah," ujar Eddy.

Sementara lokasi wisata petualangan di Kawah Ijen juga diserbu wisatawan yang mengisi masa libur panjang akhir tahun.

Kepala BKSDA Wilayah Banyuwangi Sumpena, sebagai pengelola wisata Kawah Ijen, mengatakan peminat wisata Gunung Ijen terus bertambah.

Ia mencatat, pengunjung yang berlibur untuk menikmati keindahan Kawah Ijen pada liburan Maulid Nabi Muhammad yang lalu mencapai 2.000 orang per hari. Secara keseluruhan, sejak awal tahun hingga akhir November, jumlah wisatawan mancanegara di Gunung Ijen sebanyak 30 ribu orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 150 ribu orang. "Puncak kunjungan diprediksi akan terjadi pada malam pergantian tahun atau tahun baru," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Banyuwangi MY. Bramuda mengatakan untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan, wilayahnya terus mengembangkan berbagai lokasi wisata, selain lokasi yang telah dikenal terlebih dulu, seperti wisata hutan pinus Songgon yang dilengkapi olahraga arung jeram, air terjun Kalijagir di Glagah, Waduk Sidodadi di Glenmore, dan wisata mangrove Bengkak di Wongsorejo.

"Berbagai lokasi wisata ini bisa jadi pilihan wisata yang menarik bagi para wisatwan. Ini juga untuk mengurai kepadatan jumlah wisatawan di lokasi wisata yang biasanya sangat padat di masa liburan, seperti Gunung Ijen dan Pantai Pulau Merah," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement