Senin 26 Dec 2016 20:34 WIB

Realisasi PAD Sleman Lampaui Target

Kabupaten Sleman
Foto: Antara
Kabupaten Sleman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Sleman pada 2016 mampu melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp 648,8 miliar. "Data sementara hingga 22 Desember 2016, perolehan PAD mencapai Rp 689,9 miliar atau 106,33 persen dari target. Hingga akhir tahun, estimasi pencapaian PAD kami perhitungkan mencapai Rp 700 miliar," kata Kepala Dipenda Sleman Hardo Kiswoyo di Sleman, akhir pekan lalu.

Menurut dia, jika dipersentase maka realisasi PAD 2016 mencapai sekitar 107 persen dari target yang ditetapkan setelah perubahan sebesar Rp 648,8 miliar. "Perolehan PAD itu berasal dari beberapa sumber, seperti pajak daerah Rp 403,5 miliar dari target Rp 383,4 miliar, dan pemasukan BUMD senilai Rp 101,7 miliar," katanya.

Ia mengatakan, PAD juga bersumber dari pendapatan lain-lain termasuk deposito yang tercatat sebesar Rp 204 miliar dari target Rp 181,3 miliar. "Di samping itu, ada pula pemasukan dari retribusi yang mencatatkan angka realisasi Rp 40,4 miliar pada 19 Desember 2016. Perolehan itu belum sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar Rp 42,3 miliar," katanya.

Kepala Bidang Penagihan dan Pendapatan Daerah Lain Dipenda Kabupaten Sleman Wahyu Wibowo mengatakan, dari 10 jenis pajak daerah, tinggal Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan (BPHTB) yang belum memenuhi target.

 

"Sampai 23 Desember baru terealisasi sekitar 95 persen atau Rp 109,3 miliar dari target Rp 115 miliar. Kekurangan sekitar Rp 5 miliar diupayakan terpenuhi selama sisa kurun waktu hingga akhir tahun ini," katanya.

Ia mengatakan, untuk pemasukan jenis pajak lain seperti hotel, restoran, dan parkir telah terpenuhi bahkan realisasi PBB mampu melebihi target. Dari angka yang dipatok 64 miliar, realisasi telah menembus angka Rp 65 miliar.

"Kami mengapresiasi wajib pajak yang telah mematuhi kewajibannya. Dari tahun ke tahun, jumlah padukuhan yang melunasi PBB juga terus meningkat. Terakhir ada 249 padukuhan yang lunas dari total 1.212," katanya.

 

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement