Sabtu 24 Dec 2016 22:09 WIB

Libur Natal, Sejumlah Pelabuhan Dipadati Penumpang Kapal

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelabuhan Merak
Foto: ANTARA
Pelabuhan Merak

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Jumlah kendaraan dan masyarakat yang menyebrang dari Pelabuhan Merak (Pulau Jawa) ke Pelabuhan Bakauheni (Lampung, Sumatra) selama libur Natal dan tahun baru 2017 diprediksi meningkat. Tercatat sudah 159.960 orang penumpang dan 17.038 unit mobil pribadi yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, ada kecendrungan pengguna jasa menyeberang ke Bakauheni, Lampung pada akhir pekan ini khususnya di malam hari. "Sejak Kamis (22/12) malam, pelabuhan mulai dipadati kendaraan. Trafik relatif lebih tinggi pada malam hingga jelang dini hari, khususnya roda empat (mobil pribadi)," ujarnya, Jumat (23/12) sore.

Data produksi hingga pukul 08.00 pagi ini mencatat trip kapal mencapai 92 trip selama 24 jam. Secara total, dari Ahad (18/12) atau H-7 hingga H-2 pagi ini, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan mencapai 159.960 orang atau naik 3,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 166.167 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 3.308 unit atau turun 12 persen dibandingkan tahun lalu 3.760 unit, roda empat mencapai 17.038 unit atau naik satu persen dibandingkan tahun lalu 16.883 unit.

"Namun, diperkirakan masih akan terjadi lonjakan yang signifikan dari kendaraan roda dua (sepeda motor) dan roda empat malam ini hingga besok," ucap dia.

Sebagai perbandingan, kata dia, tahun lalu puncak trafik sepeda motor terjadi H-2 mencapai 4.400 unit dan 3.748 unit pada H-1. "Kami antisipasi dengan menyediakan lima unit toll gate untuk sepeda motor, dari biasanya hanya 2 unit toll gate," ujarnya.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yusuf Hadi mengungkapkan, kondisi di Pelabuhan Ketapang siang hingga sore ini terpantau tidak ada antrean kendaraan, dengan kondisi cuaca berawan. Demikian juga dengan kondisi di Pelabuhan Gilimanuk, masih normal dan terkendali. Data dari Pelabuhan Ketapang pada H-3, terdapat 30 unit kapal yang beroperasi.

Jumlah trip mencapai 267 trip atau naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 222. Jumlah penumpang mencapai 25.536 orang atau naik satu persen dari tahun lalu 25.484 orang. Roda dua mencapai 2.028 unit atau naik 54 persen dibandingkan tahun lalu 1.315 unit, dan roda empat mencapai 4.414 atau turun satu persen dibandingkan tahun lalu 4.449 unit.

Sebaliknya dari Pelabuhan Gilimanuk, jumlah penumpang mencapai 26.439 orang atau turun 25 persen dari tahun lalu 35.483 orang. Roda dua juga turun 56 persen, dari 4.222 unit tahun lalu menjadi 1.852 unit tahun ini. Sama halnya dengan roda empat juga turun tiga persen dari 4.435 unit tahun lalu, menjadi 4.323 unit tahun ini.

Selanjutnya, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Anton Murdianto mengatakan, kondisi layanan penyeberangan di lintasan Padangbai-Lembar dalam menyambut Natal dan libur Tahun Baru masih normal. "Belum ada kenaikan yang signifikan, rata-rata kendaraan mengalir pada malam hari," tutur Anton,

Diungkapkan, kapal yang beroperasi sebanyak 24 unit setiap hari, dengan waktu bongkar muat (port time) satu jam, dan waktu berlayar (sailing time) empat jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement