Sabtu 24 Dec 2016 16:29 WIB

Warga Bima Terharu Begitu Bantuan Datang

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Damanhuri Zuhri
Ketua RT 7 Tanjung, Rasanae, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima bantuan dari GM PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji, pada Sabtu (24/12).
Foto: Republika/M. Nursyamsyi
Ketua RT 7 Tanjung, Rasanae, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima bantuan dari GM PLN Wilayah NTB, Karyawan Aji, pada Sabtu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Korban banjir bandang di Kota Bima sangat membutuhkan bantuan. Dahsyatnya terjangan banjir yang terjadi pada Rabu (21/12) dan Jumat (23/12) membuat lebih dari 100 ribu warga Kota Bima mengungsi. Banyak dari warga yang tak sempat menyelamatkan barang-barangnya saat berlari ke tempat yang lebih aman saat banjir datang.

Kepala RT 7 Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae, Kota Bima, Abdullah (60), mengaku terharu dengan datangnya bantuan paket sembako berupa mie instan, air mineral, minyak goreng, makanan bayi dan sarung yang diberikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Alhamdulillah, terima kasih banyak, kami di sini kesulitan sekali, barang-barang milik kami sudah lenyap dibawa banjir, kami tak punya apa-apa lagi," ujarnya berkaca-kaca di lokasi banjir.

Sebelumnya, ia belum pernah mendapatkan bantuan selama ini. Padahal, dia dan sejumlah warga RT 7 Kampung Sumbawa sangat menantikan datangnya bantuan. "Belum ada bantuan sebelumnya, padahal kami sangat membutuhkan," ungkapnya.

Bantuan dari PLN langsung disalurkan General Manager PLN Wilayah NTB Karyawan Aji berupa 2 dus mi instan, 2 dus biskuit, 42 sarung, 2 dus air mineral, dan 2 dus makanan bayi.

Aji berharap, bantuan paket sembako sedikit meringankan beban warga Kota Bima yang sedang ditimpa musibah. "Mudah-mudah cepat surut, dan tetap diberikan ketabahan," katanya. Di beberapa titik, sejumlah warga juga mencari sumbangan dengan kotak dari kardus di perempatan jalan hingga kawasan yang terdampak banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement