Jumat 23 Dec 2016 19:43 WIB

MPI PP Muhammadiyah Luncurkan Menara62.Com

Kegiatan peresmian media online Menara 62.com
Foto: dok MPI PP Muhammadiyah
Kegiatan peresmian media online Menara 62.com

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan meluncurkan portal berita www.menara62.com. Keberadaan portal ini diharapkan menjadi wujud dakwah berkemajuan Muhammadiyah 

Bertempat di kantor pusat Muhammadiyah, Jl Menteng Raya No 62 Menteng, Jakarta, Jumat (23/12) tampak hadir unsur pimpinan pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, Hajriyanto Tohari, Anwar Abbas. Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sambutanya berharap Menara62.com ini dapat memberikan terobosan baru bagi Muhammadiyah dalam rangka dakwah. Sehingga Menara62.com ini menjadi lompatan besar di Muhammadiyah

Imam Prihadiyoko, pemimpin redaksi www.menara62.com, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan  peluncuran www.menara62.com ini sebagai wujud dakwah berkemajuan Muhammadiyah berupa 'dakwah melalui pena.' Metode berdakwah melalui pena telah diaplikasikan sejak zaman Rasulullah.

Setelah Rasulullah menerima wahyu, beliau memerintahkan para sahabatnya yang memiliki kemampuan menulis wahyu yang diterimanya. Saat itu, tradisi tulis menulis mulai berkembang. "Peluncuran ini sekaligus menegaskan pentingnya dakwah bil qalam dalam tradisi dakwah Muhammadiyah," katanya. 

Jadi, dakwah bil kalam sebagai konsep "dakwah melalui pena", yaitu pemberitaan di media massa. Dakwah bil qalam adalah mengajak dan menyeru untuk kebaikan dan kemaslahatan pada era globalisasi komunikasi saat ini melalui media online menjadi suatu keniscayaan, keharusan, bahkan kewajiban.

Imam juga menambahkan, nama portal berita "menara62" menjadi pilihan karena dianggap sebagai adalah nama gaul di kalangan kader Muhammadiyah. Nama itu diambil dari alamat kantor pusat Muhammadiyah di Jl Menteng Raya No 62 Jakarta.

Kelahiran portal berita ini diharapkan kian menambah semarak pemberitaan media massa yang dikelola kader Muhammadiyah, baik online, cetak, maupun televisi. Sehingga diharapkan meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasinya agar mampu menjadi alternatif bagi warga muslim Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement