Jumat 23 Dec 2016 07:42 WIB

Silaturahim Antartetangga Cegah Aksi Teror

Lokasi penangkapan DPO terorisme di Jl Deli Tua dusun 3, desa Aji Baho, Biru-Biru, Deli Serdang, Sumut. Tersangka berinisial S diringkus tim Densus 88 dan Polda Sumut, Rabu (21/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Foto: Istimewa
Lokasi penangkapan DPO terorisme di Jl Deli Tua dusun 3, desa Aji Baho, Biru-Biru, Deli Serdang, Sumut. Tersangka berinisial S diringkus tim Densus 88 dan Polda Sumut, Rabu (21/12) sekitar pukul 12.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun berpendapat silaturahim antartetangga dapat mencegah aksi teror. Selain itu, silaturahim juga mendorong perumahan menjadi lebih aman dan nyaman.

"Saya mengajak masyarakat Kepri mempererat silahturahim antarsesama, termasuk antartetangga terdekat.

Dengan kita saling tahu dan saling kenal tetangga, bergotong royong bersama-sama, semoga hal yang tak diinginkan tidak terjadi," kata Nurdin di di Kantor Pemprov Kepri, Dompak, Kamis (22/12).

Pernyataannya itu menanggapi beberapa kali terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Tim Gegana Polda Kepri, di Batam, Rabu. "Saya mengapresiasi dan memuji gerak cepat yang dilakukan Mabes Polri," ujarnya.

Nurdin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama. Warga juga diharapkan ikut mengawasi apapun kegiatan yang ada di perumahan yang mencurigakan. Selain itu, warga diharapkan meningkatkan kepedulian untuk kepentingan bersama.

"Segera laporkan kepada pihak yang berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan," katanya.

Dia menegaskan Kepri dalam kondisi aman. Pihak kepolisian bersama masyarakat berhasil menjaga Kepri tetap kondusif. Sampai saat ini masyarakat masih bekerja seperti biasa, dan merasa nyaman.

"Saya mewakili seluruh masyarakat di Kepri mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri beserta jajaran keamanan lainnya dalam menjalankan tugasnya untuk terus menjaga keamanan di Kepri dalam keadaan yang kondusif," ujarnya. Gerak cepat Polri, kata dia mampu mengantisipasi terjadinya tindak kriminal yang saat ini rawan terjadi di sejumlah wilayah, apalagi sudah menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement