Kamis 22 Dec 2016 22:26 WIB

Polda Jatim Tingkatkan Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

Rep: Binti Sholikah/ Red: Angga Indrawan
Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji.
Foto: Antara
Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA –- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, Kepolisian Daerah Jawa Timur memperketat keamanan di seluruh wilayahnya. Polda Jawa Timur bakal menerjunkan sebanyak 12.015 personel untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, sebanyak 1.445 prajurit TNI Kodam V Brawijaya juga turut membantu operasi kemanusiaan ini. Pengerahan personel tersebut dibarengi dengan peningkatan status menjadi siaga satu.

Para personel akan ditempatkan di geraja, objek vital, tempat wisata, dan tempat yang digunakan perayaan tahun baru. Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat, Polda Jawa Timur juga mendirikan 175 pos pengamanan dan 33 pos pelayanan yang ditempatkan di seluruh jajaran Polda Jawa Timur serta tempat strastegis lainnya.

Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Anton Setiadji mengatakan, pengetatan dilakukan melihat situasi nasional akhir-alkhir ini yang kurang kondusif, seperti ancaman bom dan aksi sweeping oleh sebuah ormas terhadap penggunaan atribut Natal di tempat umum.

“Karena melihat perkembangan situasi nasional akhir-akhir ini, juga pengalaman tahun lalu, kami akan pertebal keamanan dari tahun lalu, khususnya di Surabaya,” kata Kapolda seusai memimpin apel Operasi Lilin Semeru 2016 di halaman Mapolda Jawa Timur, Kamis (22/12).

Anton menyatakan Polda Jatim menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah di gereja dan merayakan Natal. Ia meminta kepada umat Kristiani tidak khawatir saat merayakan Natal. Terkait aksi sweeping, Anton memerintahkan semua anggotanya menindak tegas kepada siapa pun yang melakukan hal tersebut. “Semua anak buah saya harus berani,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement