REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Kepolisian Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan menilai, dibutuhkan penjelasan para ulama atau kyai dalam sosialisasi serta implementasi fatwa MUI supaya tidak keliru. Hal itu disampaikan Kapolres terkait dengan keluarnya Fatwa MUI tentang atribut keagamaan baru-baru ini.
Menurut Harry pihak kepolisian pada prinsipnya akan terus berupaya mengawal dan mengamankan situasi dan kondisi yang ada di tiap wilayah dari kemungkinan ancaman atau gangguan keamanan.
Untuk mendukung itu tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak baik Pemkot Tangerang, TNI, organisasi keagamaan, kemasyarakatan serta seluruh masyarakat Kota Tangerang.
Ia berharap semua pihak dapat menahan diri, saling toleransi dan mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
"Hindari aksi main hakim sendiri atau sweeping. Mari bersama-sama kita wujudkan kota yang senantiasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan Kota Tangerang," katanya. Dalam pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru, petugas akan melakukan pengamanan dengan baik.
Baca juga, Pemaksaan Pemakaian Atribut Natal Dinilai Bertentangan dengan Pancasila.
Ikuti Whatsapp Channel Republika