Kamis 22 Dec 2016 09:06 WIB

Gatot Nurmantyo Nilai Seniman dan Budayawan Bisa Filter Isu Hoax

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Sosial Media. Ilustrasi
Foto: Google
Sosial Media. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpendapat, para seniman dan budayawan bisa berperan penting sebagai filter dalam maraknya penyebarluasan informasi dan berita hoax yang kerap beredar di media sosial. Apalagi, penyebaran isu hoax tersebut sangat berpotensi memecah belah bangsa Indonesia.

"Informasi seperti ini dapat berpotensi memecah belah bangsa Indonesia, dan saya tidak ingin situasi ini dimanfaatkan pihak luar untuk menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (22/12).

Indikasi pemecahbelah bangsa Indonesia melalui isu-isu hoax menurut Gatot sudah tercium. Menurutnya, itu semua bisa diantisipasi oleh para seniman dan bidayawan yang melalui karya-karyanya bisa kembali merekatkan persatuan Bangsa Indonesia. "Seniman dan budayawanlah yang bisa menyampaikan berita ini dengan cara membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia melalui karyanya," kata Gatot.

Menurut Gatot, sudah sewajarnya jika seniman dan budayawan memiliki semangat dan jiwa patriotisme untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dengan bahasa nuraninya. "Karena seniman dan budayawan bekerja dan berkarya dengan bahasa nuraninya," kata Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement