Rabu 21 Dec 2016 19:47 WIB

Ahok tak Mau Berandai-andai Kalah Dua Putaran

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Esthi Maharani
Ahok
Foto: setkab.go.id
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Beberapa lembaga survei merilis hasil survei yang dilakukannya bulan ini terkait tingkat keterpilihan atau elektabilitas kontestan Pilkada DKI 2017. Hampir semua lembaga survei menempatkan pasangan urut nomor dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)  dan Djarot Saiful Hidayat berada di urutan kedua.

Menanggapi hal tersebut, Ahok mengaku harus terus bekerja keras agar bisa menang di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  DKI 2017.  "Kami harus kerja keras saja. Soalnya saya tidak tahu cara menyalip,  kalau di dalam agama Kristen tidak ada menyalip-menyalip," ujar Ahok saat kampanye blusukan di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

Pejawat itu pun tidak mau berandai-andai ihwal prediksi yang mengatakan dirinya bersama Djarot berpotensi kalah bila Pilkada DKI berjalan dua putaran. "Gak tahu sih (kalah kalau dua putaran) tergantung orang Jakarta lah. Tunggu saja tanggal 15 Februari," tegas Ahok.

Hasil survei sejumlah lembaga riset opini publik dalam beberapa waktu terakhir mengisyaratkan satu kesimpulan yang sama, yaitu Pilkada DKI 2017 diprediksi bakal berlangsung dalam dua putaran. Berdasarkan jajak pendapat yang mereka lakukan sampai Desember ini, tidak ada satu pun kandidat yang mampu memperoleh 50 persen plus satu suara atau menang satu putaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement