Rabu 21 Dec 2016 18:06 WIB

JK: Penghargaan Perempuan di Indonesia Lebih Baik dari AS

Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Airin Rachmy Dian (kanan) dan Benyamin Davnie (kiri) berjalan bersama seusai dilantik oleh Gubernur Banten di Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (20/4).
Foto: Antara/muhammad Iqbal
Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Airin Rachmy Dian (kanan) dan Benyamin Davnie (kiri) berjalan bersama seusai dilantik oleh Gubernur Banten di Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mendorong peran perempuan di instansi pemerintahan ditingkatkan, terutama pada posisi strategis.

"Kita pernah punya presiden perempuan. Kita tahu Amerika Serikat baru saja pemilihan dan calon perempuan gagal jadi presiden," katanya saat penyerahan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2016 di Istana Wapres di Jakarta, Rabu (21/12).

Menurut JK, penghargaan terhadap perempuan di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan di AS. Meskipun saat ini tidak ada perempuan yang menjabat gubernur, masih banyak perempuan yang menjabat bupati/wali kota.

Bahkan, saat ini perempuan mendapatkan porsi 24 persen kursi di jajaran Kabinet Kerja. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memberikan penghargaan APE kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan kualitas perempuan dan anak.

Menteri PPPA Yohana Yembise menyebutkan ada 12 kementerian/lembaga, 17 pemerintah provinsi, dan 84 pemerintah kabupaten/kota yang menerima penghargaan APE. Penghargaan yang diserahkan setiap dua tahun sekali itu diberikan saat peringatan Hari Ibu. Pada tahun ini penghargaan APE diberikan oleh Wapres Jusuf Kalla.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement