Selasa 20 Dec 2016 09:21 WIB

Pesan Aher untuk Warga Korban Gempa Pidie

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Pasien korban gempa menjalani perawatan medis di lorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (14/12).
Foto: Antara/Rahmad
Pasien korban gempa menjalani perawatan medis di lorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta korban gempa di Desa Deah Teumanah, Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) bersabar. Menurutnya, bencana ikut membawa hikmah baik bagi korban gempa dan warga Indonesia lainnya.

Gubernur yang akrab disapa Aher itu mengatakan persahabatan Aceh dan Jawa Barat terbilang dekat. Adapun baginya, dalam musibah kali ini patutlah dianggap cobaan yang membawa hikmah.

"Musibah ini cobaan. Hikmahnya dua yaitu yang terkena musibah harus sabar, yang tidak kena musibah harus empati. Kami datang dengan empati besar tapi bawaan (dana bantuan) tidak besar hanya rasa persaudaraan yang besar," kata Aher dalam kunjungannya ke Pidie Jaya, Aceh, Senin, (19/12).

Ia berharap warga korban gempa dapat menunjukan sikap sabar ketika ditimpa cobaan sebagaimana diajarkan dalam Islam. Sebab, lewat kesabaran itulah maka akan muncul kebaikan-kebaikan yang diberikan Allah.

"Situasi ini hanya terjadi pada yang beriman. Kalau mukmin dapat berkah kebaikan maka syukuri. Semua yang menimpa jadi kebaikan. Ketika ditimpa musibah sabar, semua jadi kebaikan," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan hancurnya masjid Dahrul Ihsan ikut membawa hikmah pula. Menurutnya, lewat hancurnya Masjid maka perbaikan Masjid secara total dapat dipercepat. "Masjid hancur ini cara Allah supaya bangun masjid lagi secara lebih baik. Allah ingin lebih cepat memperbaiki rumahnya," ujarnya.

Diketahui, kedatangan Aher kemarin sekaligus membawa bantuan senilai 3,5 miliar yang akan digunakan bagi pembangunan ulang Masjid dan sekolah disana. Dana bantuan berasal dari Pemprov Jabar, Bank BJB dan Baznas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement