REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua kelompok massa mulai berdatangan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk mengawal sidang kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka datang sejak pukul 6.30 Wib, dengan menggunakan atribut kelompok mereka.
Relawa Ahok-Djarot atau Bagdja, hadir menggunakan baju kotak -kotak. Sementara Aliansi Pergerakan Islam datang dengan baju putih, ikat kepala, dan berdera merah bertuliskan arab.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo, enggan membeberkan jumlah personil kepolisian yang Diterjunkan untuk mengamankan sidang kedua Ahok tersebut.
Ia menjelaskan, jumlah personil bisa menurun atau meningkat, tergantung dari kondisi di lapangan. ''Yang pasti kami siap mengamankan,'' ucap Argo, di PN Jakut, Jakarta, Selasa (20/12).
Tidak seperti sidang perdana, polisi kali ini lebih siap untuk memisahkan kedua pendukung yang sebelumnya hampir bentrok. Masa kini tidak boleh aksi di depan gerbang utama PN, dan sudah di lokalisir di kedua sisi gerbang. Polisi juga menyiapkan satu mobil Barakuda dan dua water canon.