Senin 19 Dec 2016 18:45 WIB

Dua Balita Tewas dalam Kecelakaan Truk

Red: Ilham
Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Sebanyak dua balita tewas dan tujuh penumpang lainnya terluka akibat sebuah truk menabrak truk lainnya yang sedang parkir di pinggir badan jalan di Jalan Raya Ngawi-Solo, di Desa Jenggrik Ngawi, Jawa Timur, Senin (19/12). Korban adalah Noval Jati dan Ferdiansyah Adi Nugroho. Keduanya masing-masing berusia 4,5 tahun.

Kedua jasad bocah tersebut langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit At Tin Ngawi. Sedangkan penumpang truk lainnya yang terluka dibawa ke Puskesmas Gemarang, Kedunggalar, Ngawi. Salah satu korban selamat Siti Muftainah mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat sopir truk yang mengangkut delapan penumpang lainnya, tiga di antaranya anak-anak, mengantuk hingga menabrak truk di depannya yang sedang parkir di tepi jalan.

Saat itu, truk mengangkut perabotan rumah tangga dan delapan penumpang sedang melaju kencang dari arah Solo menuju Ngawi. Di lokasi kejadian, diduga akibat sopir, Nadifi mengantuk sehingga tidak menyadari ada truk di depannya yang sedang parkir di pinggir jalan.

"Truk yang kami tumpangi langsung menabrak bagian belakang truk lainnya yang sedang parkir. Saya yang duduk di bak belakang truk hanya mengalami luka ringan, namun lima orang di bagian depan truk, ada yang terjepit badan truk yang ringsek," ujar Siti kepada wartawan.

Akibat terjepit badan truk yang ringsek, dua dari tiga balita yang duduk di bagian depan tersebut tewas di lokasi kejadian. Sedangkan seorang balita lainnya dan beberapa penumpang dewasa mengalami luka, termasuk sang sopir yang mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Polisi belum dapat memintai keterangan dari sang sopir karena masih menjalani perawatan intensif. Guna menghindari kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Ngawi-Solo, polisi langsung mengevakuasi kedua bangkai truk yang terlibat kecelakaan tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement