REPUBLIKA.CO.ID,PIDIE JAYA -- Sebagai bentuk solidaritas daerah, Pemprov Jabar dan BJK menyalurkan bantuan pada korban gempa Pidie Jaya (Pijay) pada Senin, (19/12). Total bantuan yang diserahkan mencapai 3,5 miliar rupiah. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program 'Jabar Perduli'. Pria yang akrab disapa Aher itu menjelasan bahwa bantuan ini diharapkan sebagai bentuk solidaritas antar daerah.
"Kita tentu membangun persaudaran solidaritas satu tubuh satu NKRI saling bantu walau beda wilayah tidak ada masalah, karena kita ada bencana banyak uyang bantu kami, jadi harus ikut bantu juga," katanya pada Republika. Lebih lanjut, Gubernur Jabar menekankan pentingya arti kebersamaan dalam penyerahan bantuan kali ini. Sehingga dengan rasa kebersamaan itu, tiap daerah bisa menghilangkan ego sektoral.n "Yang jelas, pemerintah lebih tahu langkah perbaikan selanjutnya. Kami datang kesini bersama-sama membangun rasa kebersamaan, bantuan tidak banyak tapi kebersamaan yang penting," ujarnya.
Diketahui, jumlah bantuan mencapai 3,5 miliar rupiah dengan rincian dua miliar berasal dari APBD Pemprov Jabar, satu miliar dari program CSR Bank BJB dan 500 juta dari Baznas.
Menanggapi bantuan itu, Dirut Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan pemberian bantuan atas dasar rasa keperdulian. Ia berharap bantuan dengan nomimal tersebut bisa membantu mempercepat proses perbaikan dan pemulihan korban gempa Pijay. "Kami kan atas dasar rasa keperdulian saja kepada sesama warga Indonesia yang tertimpa musibah. Ini termasuk dalam program Jabar perduli, semoga cukup bantuannya," ucapnya.
Advertisement