Ahad 18 Dec 2016 06:35 WIB

Agus Janjikan 'Kedai Jakarta' di Setiap Kecamatan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.
Foto: Antara
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta menjanjikan pembangunan pusat kegiatan bernama "Kedai Jakarta" yang akan dibangun setiap kecamatan. Kedai ini nantinya berfungsi sebagai ruang publik dengan fasilitas olahraga, kantin, toilet bersih dan parkir serta aula.

Sehingga, nantinya warga akan bisa berkumpul dan bersosialisasi di Kedai Jakarta tersebut. Pembangunan tersebut nantinya akan menggunakan dana APBD yang akan dibicarakan bersama DPRD DKI Jakarta.

"Akan ada ruang berkumpul, seluruh warga terlibat mulai sayembara desain hingga pembangunan. Soal dana nanti bersama DPRD, maka nantinya warga akan memiliki raga yang kuat dan jiwa yang sehat," kata Agus saat menyampaikan pidato politik dengan segmentasi anak muda di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (17/12).

Dalam upayanya memperbanyak waktu masyarakat Jakarta bersama keluarga, Agus juga ingin membenahi transportasi. Salah satunya, dia ingin menyediakan transportasi publik yang bisa mengurangi waktu perjalanan secara signifikan, sehingga warga Jakarta bisa lebih produktif, punya waktu bersama keluarga dan interaksi sesama warga yang lebih banyak lagi.

"Saat ini, sebagian besar perjalanan di dalam kota Jakarta ditempuh dengan kecepatan rata-rata 10-20 kilometer per jam pada jam puncak, dengan waktu tempuh rata-rata lebih dari 1,5 jam," terang Agus.

Mengenai kerawanan dan deteksi dini, Agus juga menyatakan perlunya sistem peringatan dini yang dapat deteksi secara cepat penanganan bencana dan situasi gangguan sosial. Sistem tersebut mencakup deteksi dini untuk banjir, kebakaran, tawuran atau kerusuhan, pencemaran lingkungan dan kriminalitas.

"Harus kita adakan dan harus kita install sistem-sistem deteksi yang bisa memberikan informasi secara real time, cepat, ke pemerintah dan kepada seluruh elemen masyarakat, tentang indikator tertentu terkait bencana alam maupun sosial," ucap Agus.

Mengenai ruang bermain dan tempat olahraga, Agus menginginkan nantinya klub sepakbola Jakarta yakni Persija bisa memiliki stadion sendiri. Dia juga janjikan gedung pertunjukan kelas internasional untuk para seniman.

"Mengapa (Persija) perlu 550 km ke Stadion Manahan Solo hanya untuk main kandang. Serta haruskah ke negara sebelah untuk menyaksikan seni kelas dunia," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement