REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Truk pengangkut rombongan safari Natal di Sulawesi Tengah mengalami kecelakaan. Truk yang ditumpangi masuk jurang di turunan Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore, Kabupaten Poso atau berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat kota Poso.
Informasi yang dihimpun, Jumat, truk yang membawa 17 penumpang itu masuk jurang sedalam 20 meter. Kejadian itu diduga akibat pengemudi kehilangan kendali ketika melintasi turunan jalan Padeha yang terkenal dengan tikungan yang cukup tajam itu.
Saat lepas pendakian yang mengarah ke tikungan tajam, sopir truk dengan nomor polisi DN 8871 AB, tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menambrak pohon, sebelum masuk ke dalam jurang.
Dalam kecelakaan itu, dari 17 penumpang, 3 mengalami luka berat patah tulang, 10 luka ringan, 4 orang rawat jalan dan langsung dirawat di Puskesmas Desa Wuasa, kecamatan Lore Utara.
Para penumpang merupakan jemaat Gereja Pantekosta Tabermakel Palu, yang baru saja pulang dari perayaan Natal di Desa Wuasa, kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso dan menuju Kota Palu.
Salah satu istri korban yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan dalam perjalanan pulang ke Palu, rombongan terdiri dua buah mobil dan satu buah truk.
"Di dalam truk itu, ada anak dan suami saya. Pohon yang ditabrak truk itu, jatuh dan menimpa kepala suami saya, sehingga robek, dan lengannya patah," tuturnya.
Kasat Lantas Polres Poso, AKP Anton Muhammad yang dikonfirmasi membenarkan adanya lakalantas tunggal sebuah mobil truk yang memuat rombongan jemaat gereja asal Kota Palu.
"Untuk sementara kita masih terus melakukan olah TKP, namun dari hasil sementara dari keterangan beberapa saksi, diduga kuat sopir mengantuk sehingga lepas kendali hingga masuk jurang," jelas Anton.