REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bahu jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 93.800 jalur arah Cikopo menuju Palimanan amblas akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut. Diduga tanah yang tergerus hujan menjadi penyebabnya.
"Kalau dilihat kondisi di lapangan, kemungkinan penyebabnya karena tanah yang ada di tebing, tepatnya di bahu jalan tergerus air hujan. Hingga akhirnya amblas," kata Kasatlantas Polres Subang AKP Sujana saat dihubungi di Purwakarta, Jumat (16/12).
Ia mengatakan, bahu jalan Tol Cipali yang amblas itu terjadi di wilayah Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Peristiwanya terjadinya pada Kamis (15/12) malam.
Di lokasi kejadian, jalan Tol Cipali dari arah Cikopo menuju Cirebon itu ambrol sepanjang sekitar 5 meter dengan kedalaman 8 meter. Aparat kepolisian memasang rambu-rambu peringatan agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan itu.
Informasi yang berhasil dihimpun, selain di jalan Tol Cipali Kilometer 98.300, jalan amblas akibat hujan juga terjadi di dua titik berbeda, yakni di Kilometer 85 di wilayah Cipeundeuy dan Kilometer 106 di Dawuan Subang. "Kami sudah menyampaikan titik-titik yang mengalami amblas itu ke pengelola jalan Tol Cipali," kata dia.
Pihak Kepolisian meminta pengelola jalan Tol Cipali untuk segera melakukan perbaikan jalan yang mengalami amblas. Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru, itu perlu diperbaiki agar tidak mengganggu arus lalu lintas.