Kamis 15 Dec 2016 22:19 WIB

Bupati Optimistis Reaktifasi Jalur KA Pandeglang-Rangkasbitung Tepat Waktu

 Petugas tengah mengecek jalur kereta
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas tengah mengecek jalur kereta

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan optimistis reaktifasi atau pengaktifan kembali jalur rel kereta api dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak sampai Kecamatan Labuan, Pandeglang, tepat waktu.

"Ditargetkan reaktifasi itu bisa diselesaikan 2018, atau di bawah 2020, saya yakin bisa direalisasikan," katanya di Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis.

Pemkab Pandeglang berharap reaktifasi itu bisa diwujudkan sehingga bisa lebih memperlancar aktivitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi.

"Para petani bisa lebih mudah membawa hasil panennya ke luar daerah untuk dijual dengan biaya angkut relatif rendah," ujarnya.

Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan terkait rencana reaktifasi jalur kereta api tersebut. Menurut dia, memang perlu tahapan yang cukup panjang untuk mewujudkan reaktifasi itu. Diantaranya kegiatan sosialisasi pada masyarakat menyangkut penertiban dan pembebasan lahan.

"Karena jalur kereta yang 'mati' saat ini masih dimanfaatkan oleh warga. Agar laju kereta bisa 60 km per jam harus ada pelebaran untuk jalur kereta dari yang sudah ada saat ini," ujarnya.

Berdasarkan laporan dari pihak PT Kereta Api Indonesia tidak semua jalur rel kereta akan reaktifasi. Hal tersebut karena beberapa hal, salah satunya adalah harus bisa bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, mengingat kereta api ini juga harus mengakomodasi perjalanan dan ketepatan waktu.

"Jadi kalau dibandingkan jalan raya, kalau kecepatannya lebih rendah tidak akan laku, sehingga ada perbaikan lengkung-lengkung supaya kecepatan kereta bisa seimbang dengan jalan raya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement