Kamis 15 Dec 2016 07:49 WIB

Sejumlah Jamaah Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
Jamaah haji yang terluka dirawat petugas.
Foto: Reuters
Jamaah haji yang terluka dirawat petugas.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dua jemaah haji asal Indonesia masih menjalani perawatan di rumah sakit di Makkah dan Madinah, Arab Saudi, Rabu (14/12). Jamaah yang dirawat di rumah sakit di Makkah bernama Mahari Sundut Harahap (71) asal Embarkasi Medan, Sumatera Utara, dan jamaah yang dirawat di rumah sakit di Madinah bernama Natu Martasan Martasim (76) asal Embarkasi Solo, Jawa Tengah.

"Kedua jemaah haji tersebut hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif oleh paramedis Pemerintah Saudi," kata Tenaga Musim Haji Teknis Haji KJRI Jeddah, Misbah Edman Albahrun, melalui pernyataan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/12).

Misbah mengatakan, Mahari Sundut Harahap saat ini sudah sadar, namun kondisinya masih lemah dan masih harus menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU). Pemerintah Arab Saudi memberikan perawatan secara cuma-cuma kepada seluruh jemaah haji ketika berada di Arab Saudi, termasuk jemaah haji asal Indonesia.

Sementara itu, Natu Martasan Martasim yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Al Dar di Madinah Munawwarah, sudah dinyatakan layak terbang beberapa hari lalu oleh dokter yang menanganinya.

Namun hingga saat ini ia belum bisa diterbangkan karena harus menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan secara mekanik yang didesain untuk menggantikan/menunjang fungsi pernapasan.

Tercatat, sebanyak 19 pasien jemaah haji sudah berhasil dipulangkan oleh Teknis Haji KJRI Jeddah yang bekerja sama dengan instansi-instansi terkait Arab Saudi lainnya.

Sedangkan untuk jamaah umrah asal Indonesia yang mendapat perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah bernama Urifah dengan nomor paspor B4868194 dari travel AM, yang dirawat di ruang ICU dengan kondisi tidak sadar.

Pasien jemaah umrah lainnya bernama Darojatudju Amsin yang juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan kondisi tidak sadar. Sementara satu jemaah dari travel A bernama Mina Darisah dengan nomor paspor A5623331, sudah dinyatakan layak terbang oleh dokter yang menanganinya dan sedang menunggu waktu dipulangkan ke tanah air. "Mina Darisah sudah layak terbang," ujar Misbah.

Satu jemaah umrah bernama Bakti Suryono yang berangkat menggunakan travel FT dinyatakan sehat dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit Rabu (13/12), serta sudah dipulangkan ke tanah air didampingi petugas travel yang memberangkatkannya.

Sementara satu pasien jemaah umrah lainnya bernama Said Daris Yakob yang berangkat menggunakan travel BB telah keluar dari ruang ICU dan dipindahkan ke ruang perawatan. "Kondisi beliau sudah sadar dan bisa berkomunikasi dengan lancar," ungkap Misbah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement