Rabu 14 Dec 2016 17:27 WIB

Polri Berencana Terapkan Sistem Lelang Jabatan

Polri
Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri berencana menerapkan sistem lelang jabatan online (daring) untuk membenahi kualitas sumber daya manusia. "Ke depan, seluruh fungsi jabatan seperti kapolda, kapolres, direktur akan melalui proses penawaran terbuka," kata Asisten Sumber Daya Manusia Kepala Polri Irjen Pol Jodie Rooseto di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (14/12).

Ia berharap dengan lelang jabatan tersebut tak ada lagi tudingan anggota Polri naik jabatan karena pengaruh orang dekat atau penguasa. Jodie mengatakan lelang jabatan-jabatan strategis di Kepolisian rencananya dilaksanakan pada 2017.

"Diumumkan secara terbuka, yang minat silakan. Syaratnya Kombes senior, ahli di bidangnya, sekolahnya harus memenuhi syarat formal, pengalaman jabatannya juga memenuhi syarat," katanya.

Kepolisian pernah menerapkan tahapan lelang jabatan untuk menempati posisi Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dan Kepala Pusat Sejarah.

"Antusiasmenya luar biasa. Siapa sih yang enggak ingin jadi jenderal? Peminatnya banyak. Tapi ya itu tadi, harus memenuhi syarat formal dulu," ujarnya.

Selain membenahi sumber daya manusia melalui penerapan sistem lelang jabatan, kepolisian juga berencana menerapkan layanan pengurusan cuti daring bagi anggota kepolisian guna memudahkan polisi yang bertugas di daerah terluar dan terpencil mengajukan cuti.

"Cuti online juga memotong birokrasi yang bertele-tele, mereka tinggal ajukan saja. Login nomor registrasi, isi formulir cuti, alasan cuti. Semua tinggal klik saja. Jadi yang di Papua tidak perlu tulis surat kirim melalui kurir," katanya.

Kepolisian juga akan menerapkan sistem seleksi daring dalam pendidikan Kepolisian. "Ujian masuk Bintara, Akpol saat ini sistemnya sudah transparan," kata Jodie.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement