REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bantuan baik berupa barang maupun uang untuk para korban gempa di Aceh, khususnya Kabupaten Pidie Jaya, hingga kini terus mengalir untuk mengurangi beban mereka.
Informasi yang diperoleh di Banda Aceh, Rabu (14/12), Pengurus Wilayah Lembaga Penangulangan Bencana dan Perubahan Iklim (PW LPBI) Nahdlatul Ulama Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menyalurkan bantuan pakaian, makanan dan uang.
Ketua PW LPBI NU Aceh, Muhadzdzier M Salda, ST mengatakan Tim NU Care dari Pengurus Besar NU terdiri dari M Ali Yusuf (Ketua PP LPBI) Hisyam Said (Ketua PP LKNNU) Samsul Huda (Ketua PP Lazisnu), beserta rombongan relawan NU hadir ke Aceh dengan membawa sejumlah barang bantuan untuk pengungsi di Pidie Jaya dan Bireuen.
"Adapun bantuan yang dibawa berupa kain sarung 500 lembar, mukena 200 lembar, kerudung 1000 lembar, abon 1000 paket, biskuit 1000 paket dan akan langsung salurkan secara simbolis oleh Sekjend PBNU Dr H Helmy Faishal Zaini di pusat pengungsian pada hari ini," sebut Muhadzdzier.
Hisyam Said menambahkan selain bantuan paket langsung relawan NU juga membuka posko kesehatan sejak Minggu (11/12) di Pos Lapangan NU Peduli Gempa, di Simpang Tiga, Pidie Jaya. Relawan NU terus bekerja untuk membantu masyarakat yang sedang musibah gempa di Aceh.
Sehari sebelumnya, Senin (12/12), PWNU Aceh juga laksanakan donor darah sehubungan musibah gempa bumi di Aceh. Sekretaris Tanfidziyah PWNU Aceh, Tgk Asnawi M Amin mengatakan donor darah yang diikuti oleh banom/lembaga/lajnah, pengurus dan mahasiswa STISNU Aceh tersebut mengumpulkan 32 kantong darah.
"Donor darah ini kami lakukan dalam rangka membantu korban gempa di Pidie Jaya dan sekitarnya, sebab kami berpikir bahwa setetes darah darah cukup berarti bagi keselamatan nyawa," sebut Tgk Asnawi.
Sementara itu, Pemkab Aceh Selatan juga memberi bantuan dalam bentuk uang tunai dan sejumlah paket sembako yang diserahkan langsung Bupati H T Sama Indra yang diterima Sekda Pidie Jaya, Ir Iskandar di Posko Utama korban gempa di Meuredu, Pidie Jaya, Sabtu (10/12).
Sekda Aceh Selatan, H Nasjuddin menyebutkan, bantuan uang tunai yang disalurkan kepada warga korban gempa di Pidie Jaya dan Bireuen seluruhnya berjumlah Rp 220 juta.
"Uang sebesar itu masing-masing bersumber dari APBK tahun 2016 sebesar Rp100 juta dan sumbangan spontan dari pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp120 juta," sebut Nasjudin.
Selain uang tunai, lanjutnya, Pemkab Aceh Selatan juga menyalurkan bantuan masa panik berupa, beras 5 ton, mie instan 25 kadus, sarden 600 kaleng, matras 90 lembar, selimut 120 lembar, kain sarung, minyak makan dan sejumlah paket bantuan lainnya sebanyak satu truk.
Menurutnya, bantuan terbesar di salurkan Pemkab Aceh Selatan khusus untuk warga korban gempa Pidie Jaya karena daerah tersebut merupakan wilayah terparah terkena dampak gempa bumi. Bantuan yang disalurkan untuk warga korban gempa bumi Pidie Jaya selain uang tunai sebesar Rp 200 juta juga sejumlah paket sembako.