REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan pengurus masjid untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi Pilgub 2017 dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih.
"Melibatkan pengurus masjid merupakan realisasi dari program sosialisasi partisipatif dari Panwaslu," ungkap anggota Panwaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin (12/12).
Robianto menjelaskan, pengurus masjid merupakan pihak yang sangat strategis untuk menyosialisasikan Pilkada yang damai, aman dan partisipatif karena memiliki kesempatan yang sangat luas untuk menyampaikan kepada jamaah rumah ibadah.
"Kami bekerja sama dengan Bagian Kesra Pemkab Bangka Tengah dalam rangka menyosialisasikan partisipasi pemilih ini karena masjid berada di bawah naungan mereka," ujar Robianto menjelaskan.
Pihaknya sudah mendata jumlah masjid di daerah itu dan diperkirakan melibatkan sebanyak 60 pengurus untuk menyosialisasikan partisipasi pemilih Pilgub pada 15 Februari 2017. "Panwaslu akan memberikan pembekalan kepada pengurus masjid terkait teknis sosialisasi dan sekaligus melakukan pengawasan adanya kegiatan kampanye di masjid," ujarnya.
Lebih lanjut Robianto mengatakan, pengurus masjid juga dibekali pendidikan politik untuk disampaikan kepada masyarakat sehingga berimbas terhadap meningkatnya partisipasi pemilih. "Tujuan kami supaya Pilkada Babel berjalan aman dan lancar serta mampu meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika