Senin 12 Dec 2016 21:49 WIB

Hotel di Pidie Penuh

Prajurit TNI mengoperasikan alat berat untuk membersihkan puing Masjid Jamik Quba yang roboh akibat gempa bumi 6,5 SR di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12).
Foto: Antara/Rahmad
Prajurit TNI mengoperasikan alat berat untuk membersihkan puing Masjid Jamik Quba yang roboh akibat gempa bumi 6,5 SR di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Sejumlah hotel di Kabupaten Pidie Jaya dan Pidie, Provinsi Aceh selalu penuh sejak musibah gempa bumi 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang kabupaten tersebut pada Rabu (7/12) pagi.

"Sudah penuh bang. Tidak ada lagi yang kosong kamar," kata resepsionis Wisma Ananda, Nazar di Meureudu, Pidie Jaya, Senin (12/12).

Nazar mengakui, sejak musibah gempa bumi melanda Kabupaten Pidie Jaya, tingkat hunian meningkat drastis, bahkan kamar sudah terbooking sampai tiga malam ke depan. "Sejak malam Kamis (7/12) sampai tiga malam kedepan tidak ada lagi kamar yang kosong," katanya lagi.

Kemudian, resepsionis Hotel Lestari di Jalan A Majid Ibrahim Kabupaten Pidie, Hendra juga mengakui, semua kamar hotel sudah penuh dan hunian meningkat setelah musibah alam gempa bumi menguncang Pidie Jaya.

 

"Tidak ada kamar yang kosong bang, semua sudah penuh," kata Hendra yang duduk dimeja resepsionis.

Salah satu pengunjung di Kabupaten Pidie mengakui sangat sulit mencari kamar hunian, bahkan sudah dua malam ia bermalam di tempat temannya. "Susah kali cari kamar, sudah keliling Pidie mencari kamar tidak ada yang kosng dan untung saja saya punya teman di Pidie dan bermalam di rumahnya," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement