Senin 12 Dec 2016 08:54 WIB

Gerakan Shalat Berjamaah di Pusdai Bandung tanpa Tinggalkan Sampah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Angga Indrawan
Ribuan warga melaksanakan shalat Subuh berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan warga melaksanakan shalat Subuh berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi gerakan shalat malam dan Subuh berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai) yang usai diselenggarakan Senin dini hari (12/12) patut diapresiasi. Sebab, hingga selesainya acara dan hampir semua warga meninggalkan mesjid. Kondisi masjid terlihat bersih tanpa sampah yang berceceran. 

Berdasarkan pantauan Republika, usai shalat berjamaah dilaksanakan, pasukan santri Daarut Tauhid terjun langsung membersihkan area-area yang nampak sampah berserakan. Namun, nampak hampir seluruh area masjid tidak terlihat sampah. 

Dalam sambutannya, Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym mengingatkan kepada seluruh peserta shalat berjamaah saat akan meninggalkan tempat acara untuk tetap memperhatikan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. 

Ribuan warga hingga pukul 03.00 WIB terus menerus memadati mesjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/12). Mereka hendak mengikuti gerakan shalat Subuh berjamaah dan shalat malam bersama. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement