REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil‬ menghadiri Gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang digagas oleh Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymanstiar (Aa Gym), Senin (12/12). Acara tersebut digelar bersamaan dengan ulang tahun Daarut Tauhid serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, berdasarkan arahan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, kegiatan Subuh Berjamaah ini akan dirutinkan. "Iya nanti arahan Pak Gubernur saya masukkan ke program, karena di Bandung lumayan ada 4.000-an masjid," ujar Emil, Senin (12/12).

Emil mengatakan akan mendorong program Subuh berjamaah ini di Kota Bandung. Namun, bentuknya seperti apa nanti akan ditentukan kemudian. "Karena pemimpinnya juga harus konsisten," katanya. ‬

Semakin banyak umat yang datang ke Subuh Berjamaah ini akan semakin baik. Jadi, artinya jangan hanya pada saat matahari terang yang sifatnya duniawi tetapi juga harus ramai saat ibadah. "Seperti ini. Mudah-mudahan itu jadi kebiasaan yang baik," katanya.‬

‪Emil berharap umat Muslim semakin solid. Selain itu, bisa hidup damai berdampingan dengan  yang non-Muslim. Karena, Indonesia dibangun atas keberagaman. Kuncinya saling menghormati. "Insya Allah selesai dan lancar. Baik lisan maupun perbuatan," katanya.

Shalat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan jalan sehat kemudian Tabligh Akbar yang juga dihadiri Kapolri. Sebagai penanggung jawab di kota, Ia harus memastikan tamu-tamu dilayani dengan baik. "Karena tamu banyak dari seluruh Indonesia juga memastikan acaranya lancar," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika