Ahad 11 Dec 2016 23:02 WIB

Bantuan Kemanusiaan Korban Gemba Aceh Terus Mengalir

Prajurit TNI membongkar muat logistik bantuan Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru yang baru tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Besar, Aceh, Kamis (8/12).
Foto: Antara/Ampelsa
Prajurit TNI membongkar muat logistik bantuan Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru yang baru tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Besar, Aceh, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Aceh terus mengalir hingga hari Ahad (11/12) di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh. "Hari kelima pascagempa pos logistik menerima bantuan kemanusiaan beragam jenis mulai permakanan, air kemasan, tikar, selimut, pakaian, kelambu, dan sebagainya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Ahad (11/12).

Bantuan logistik berasal dari kementerian lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, kelompok masyarakat, maupun individu. Posko menyiapkan empat gudang Bulog Pidie Jaya untuk menampung logistik dengan mekanisme distribusi logistik bantuan dilakukan dengan instruksi pos logistik di Posko Utama.

Barang bantuan akan didistribusikan langsung kepada keluarga terdampak di wilayah yang membutuhkan berdasarkan laporan masuk. Namun jenis bantuan yang masih diharapkan oleh masyarakat yang mengungsi berupa tenda keluarga, tikar, selimut dan kelambu.

Sementara bantuan berupa uang berdasarkan data posko per 10 Desember 2016 tercatat mencapai Rp 886 juta. Sutopo menjelaskan BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa genset besar dan kecil, velbed, makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi, peralatan dapur, selimut, tikar, tenda gulung, kantong mayat, dan peralatan CBT.

 

Dia juga menyebut posko menerima bantuan dari ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance (AHA Centre) berupa peralatan dapur, tenda keluarga, peralatan kebersihan, dan perlengkapan keluarga.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement