Ahad 11 Dec 2016 16:20 WIB

SBY dan Bu Ani Hadiri Pidato Politik Agus

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama istri, Kristiani Herawati hadir dalam kampanye pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Keduanya pun kompak mengenakan batik Betawi di kampanye terbatas, pidato politik dengan tema 'NKRI dan Kebinnekaan' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Ahad (11/12).

Pada video pembukaan acara, Agus menegaskan dirinya sangat menjunjung tinggi perbedaan di Indonesia. Selain itu, putra sulung SBY itu menyinggung latar belakang pendidikan militer yang membuat dia komitmen mempertahankan NKRI.

Dalam pidatonya, dia berjanji menjaga keharmonisan kehidupan keberagaman di Jakarta khususnya. Menurutnya, menjaga kebinekaan bukan hanya melalui slogan-slogan yang tersebar di pelosok-pelosok Jakarta. “Tapi hati jiwa juga harus terpatri,” kata Agus saat memberikan pidato dengan berapi-berapi.

Dalam pidatonya, Agus juga  memaparkan 10 program unggulan yang akan dilaksanakannya bersama calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni apabila mereka berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Diantaranya, adalah bantuan langsung bagi golongan miskin dan warga kurang mampu. Program ini meliputi bantuan langsung untuk meningkatkan daya beli masyarakat, bantuan langsung untuk balita dan lansia, serta penguatan jaring pengaman sosial yang lain.

Pidato politik hari ini juga dihadiri tamu undangan yang berasal dari kalangan perwakilan masyarakat, purnawirawan TNI, Polri, profesional dan pemerintahan. Kemudian juga dihadiri umum dan partai politik pengusung Agus-Sylvi, seperti ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, Hatta Rajasa dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement