Ahad 11 Dec 2016 15:25 WIB

‘Dari Tentier Akuntansi, Delegasi KAMI, Hingga Serangan kepada HMI’

Pemakaman mantan Menteri Keuangan era Kabinet Pembangunan VI, Marie Muhammad di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pada Ahad (11/12) diiringi upacara militer.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pemakaman mantan Menteri Keuangan era Kabinet Pembangunan VI, Marie Muhammad di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pada Ahad (11/12) diiringi upacara militer.

Kenangan Fahmi Idris Bersama Mar’ie Muhammad

‘Dari Tentier Akuntansi,  Delegasi KAMI, Hingga Serangan kepada HMI’

==========

Tahun 1962 saya masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI). Banyak di antara mahasiswa kelas saya mengalami kesulitan untuk mata pelajaran  akuntansi dengan acuan text book oleh Noble  Niswonger. Nah, pada suatu hari Minggu saya ikut tentier akuntansi dengan pembimbing Mar'ie Muhammad. Saya merasa, kok ini senior lebih pintar dari dosen. Dan ternyata semua teman-teman saya merasa demikian juga.

Tahun 1966 bulan Agustus kira-kira pukul 19.00 WIB,  saya sedang ngobrol-ngobrol dengan teman-teman di 'markas'. Tiba-tiba ada temen datang naik motor masuk keruangan ngobrol, dia menghampiri saya..

Kata teman saya: “Mi lu dipanggil Mar'ie di Dipo (Diponegoro,red)

“Kapan..?” tanya saya balik.

“Sekarang juga Mi, penting sekali kata Mar'ie.,’’ jawab sang teman.

Saya pun ke sana. Setelah sampai, seperti biasanya Mar’ie kalau bicara, tanpa basa basi straight to the point.

“Besok lu ke Palu ye,’’ kata Mar’ie

“Ape Palu tu Ie,’’ tukas saya.

“Palu itu ibu kota Sulawesi Tengah,’’ jawabnya.

“Wah gile lu Ie, gue kire di Tanjung Priok.’’

“Lu pimpin 40 mahasisa KAMI gantiin gue, besok jem 08.00 berangkat naik kapal ke Donggala-Palu, ok ye selamat jalan.”

“Ie misinye ape nih,’’ tanya saya lagi.

“Lu baca aje di surat tugas, laen-laennye lu pikirin sendiri aje.,’’ ujar Mar’ie.

Singkat cerita selama 1,5 bulan saya berada di Donggala, Luwuk Banggai, Poso dan berbagai wilayah sekitar Sulteng.

Itulah Mar'ie, instruksinya susah didebat!

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement