REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya memastikan semua korban gempa tektonik 6,5 Skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh sudah terevakuasi. BPBD mencatat sebanyak 43 ribu korban gempa pun sudah menempati 45 posko pengungsian yang tersebar di seluruh Kabupaten Pidie Jaya.

"Semua korban sudah terevakuasi sekarang porses pembersihan bagunan ambruk," kata Kepala Humas BPBD Pidie Jaya Ridwan di posko penanganan korban gempa, Ahad (11/12).

Kasi Operasi Basarnas, Al-Husain di posko penanggulangan bencana di halaman kantor bupati setempat juga membenarkan semua korban gempa sudah terevakuasi. Pada hari keempat tim tanggap darurat hanya memantau proses pembersihan reruntuhan bangunan. "Tidak ada lagi korban yang tertimbun bagunan roboh dan hari ini kami fokus pemantauan pembersihan," ujanrya. Pembersihan tersebut dilakukan di tiga kecamatan meliputi Meureudu, Tringgaden dan Uleee Glee.

Guncangan gempa tectonik 6,5 SR terjadi pada Rabu (7/12) pagi pukul 05:03:36 Wib, lokasinya persis, 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman 10 kilometer menelan korban tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660.

Ikuti Whatsapp Channel Republika