Sabtu 10 Dec 2016 16:03 WIB

Perbaikan Infrastruktur Listrik di Pidie Jaya Dikebut

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: Antara/Ampelsa
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Listrik mulai mengaliri sejumlah wilayah di Pidie Jaya, Aceh, usai pemadaman pasca-gempa 6,5 SR, Rabu (7/12) lalu. Perbaikan infrastruktur dilakukan dengan segera oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Tiang-tiang listrik yang bertumbangan di berbagai wilayah di Pidie Jaya mulai diperbaiki. Listrik pun mulai menyala sejak Kamis (8/12) kemarin. Kabupaten ini perlahan terang meski belum di seluruh wilayah.

Perbaikan infrastruktur listrik yang dikebut pengerjaannya salah satunya di Lancang Paru, Kecamatan Bandar Baru. Wilayah ini terdampak gempa cukup parah. Jalan-jalan retak hampir di sepanjang desa ini. Mobil pun susah payah untuk berlalu lalang di desa ini.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sejumlah pekerja tampak mulai memasang tiang-tiang listrik baru. Di titik terpisah, ada yang sedang memasang kabel dan juga menegakkan kembali tiang listrik yang tumbang.

"Ini kan jalur bencana. Kita target delapan batang (tiang) dibenarin. Target hari ini bisa beroperasi kalau nggak ada halangan," kata Ilyas, koordinator lapangan dari rekanan PT PLN, CV Vegana Elektrik Utama kepada Republika.co.id, Sabtu (10/12).

Ilyas mengatakan, pihaknya telah memperbaiki tiang-tiang listrik di sejumlah wilayah di Pidie Jaya. Kamis kemarin, para pekerja telah memasang kembali tiang listrik yang tumbang di kecamatan Meureudu. Pemasangan dilakukan hingga selesai pada tengah malam.

"Kami disuruh cepat pasang. Target hari ini jalur ini (Lancang Paru) siap. Udah empat malam juga padam. Jadi disuruh cepat selesaikan biar bisa segera beroperasi," ujar dia.

Rekanan PLN yang lain, CV Naskah Jaya juga tampak mengerjakan tiang-tiang listrik di desa ini. Salah satu pekerja, Syahrul mengatakan, pengerjaan perbaikan di Lancang Paru telah dilakukan sejak kemarin.

"Kemarin pembebasan sisa lama dan tanam tiang, hari ini pasang kabel. Insyaallah hari ini juga bisa dioperasikan," kata Syahrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement