REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya Bahron Bakti mengatakan rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi membutuhkan anggaran Rp 901 miliar. "Untuk sementara anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi rumah korban gempa Rp 901.425.000.000, dan sudah kami laporkan kepada presiden maupun menteri," kata Bahron di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12).
Jumlah anggaran yang dilaporkan tersebut tersebar di delapan kecataman se-Kabupaten Pidie Jaya, meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Bandar Baru, Jangka Buya, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee. Data sementara jumlah rumah warga yang rusak parah dan ringan 12.560 unit, sementara kerusakan masjid dan menasah (surau) 49 unit.
Ada pun jumlah korban meninggal saat ini yang sudah terevakuasi di posko penanganan korban gempa BNPB halaman kantor bupati setempat tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660.