REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepadatan arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah menunjukkan peningkatan memasuki libur panjang Maulid Nabi 2016. Kepadatan tampak di beberapa ruas jalur tol. Puncak arus mudik terjadi pada Jumat (9/12), sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada Senin (12/12).
"Kami sampaikan kondisi Sabtu pagi ini pukul 9.30 di KM 17+400 A Jakarta Cikampek. Empat lajur beroperasi normal tidak pernah ditutup. Kecepatan 60 km/jam," kata AVP Corporate Communications Jasa Marga, Dwimawan Heru, Sabtu (10/12).
Secara umum, Heru mengatakan, terjadi kepadatan di beberapa titik akibat peningkatan volume lalu lintas libur panjang. Kepadatan dijumpai, antara lain di ruas Jatiwaringin-Bekasi Timur dengan kecepatan rata-rata 10-20 km/jam, serta di sekitar KM 24 dengan kecepatan 30 km/jam.
Lanjut Heru, antrean juga terjadi selepas Gerbang Tol Cikarang Utama. Di Gerbang Tol Cikarang Utama, antrean kendaraan mengular sekitar satu kilometer. Jasa Marga menurunkan petugas JKR (jemput kendaraan) untuk mempercepat transaksi di gerbang dan mengurangi antrean.
"Realisasi volume lalu lintas hari Jumat, 9 Desember kemarin di GT Cikarang Utama sebanyak 99 ribu kendaraan, naik 28 persen dari lalu lintas normal 77 ribu kendaraan," kata Heru.
Jumat (9/12) kemarin diprediksi merupakan puncak kepadatan arus mudik kendaraan yang melewati Tol Jakarta Cikampek. Heru menegaskan, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati dan tertib pada lajurnya. Jangan menggunakan bahu jalan kecuali untuk keadaan darurat, serta selalu mengantisipasi perjalanan dengan memantau kondisi lalu lintas melalui JMTIC 14080 atau twitter @PTJASAMARGA atau live streaming di m.jasamargalive.com.
Sebelumnya, Jasa Marga memproyeksi volume lalu lintas yang akan keluar dari Jakarta menjelang Libur Panjang Maulid Nabi Tahun 2016 akan meningkat signifikan pada GT Cikarang Utama (entrance) arah Cikampek, dan di beberapa gerbang tol seperti GT Karang Tengah arah Merak, dan GT Cibubur Utama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika