Sabtu 10 Dec 2016 07:02 WIB

BMKG Imbau Warga Sumsel Waspadai Banjir

Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor agar terus mewaspadai kemungkinan terjadi bencana sebagai dampak musim hujan saat ini. Beberapa daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor antara lain Kota Palembang, Kabupaten Musirawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kabupaten Muaraenim.

"Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ini dalam beberapa bulan terakhir diperkirakan masih berpotensi terjadi hingga Februari 2017, karena pada bulan tersebut intensitas curah hujan diprakirakan masih cukup tinggi," kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumsel Indra Purna, Sabtu (10/12).

Sedangkan daerah yang tergolong rawan longsor seperti Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Muaraenim, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana tersebut, sehingga dapat dihindari timbul korban iwa dan harta benda dalam jumlah besar.

Imbauan serupa juga diungkapkan Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda kepada masyarakat di provinsi yang berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu. Masyarakat Sumsel terutama yang tinggal di kawasan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk mewaspadai bencana tersebut, sehingga bisa dihindari atau paling tidak dapat diminimalkan timbul korban jiwa dan kerugian harta benda.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement