Jumat 09 Dec 2016 19:48 WIB

Ini Rincian Kebutuhan Mendesak Korban Gempa Aceh

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kiri) menyapa anak-anak korban gempa saat mengunjungi tempat pengungsian sementara di Desa Meurah Dua, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12).
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Presiden Joko Widodo (kiri) menyapa anak-anak korban gempa saat mengunjungi tempat pengungsian sementara di Desa Meurah Dua, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci bantuan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak gempa bumi di Kabupetan Pidie Jaya, Aceh dan sekitarnya.

"Bantuan telah terkumpul, tapi ada beberapa yang paling prioritas dan mendesak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB Jakarta, Jumat (9/12).

Ia merinci, kebutuhan mendesak, seperti, sandang dan pangan, peralatan kesehatan dan obat-obatan, serta mobilisasi dokter ortopedi (khusus cedera tulang). Sebab, tim SAR gabungan menemukan luka faktur dan diprediksi akan banyak temuan serupa.

Kemudian, kebutuhan mendesak lainnya, seperti tempat penampungan sementara (shelter), fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), tenda pengungsian, relawan, tenda untuk pelayanan kesehatan, serta air bersih. Selain itu, para korban juga membutuhkan tenaga medis, seperti, dokter anak, dokter anestesi, bedah tulang dan perawat. "Batuan logistik tercukupi. Sekarang kita dorong logistik agar merata ke semua daerah terdampak," ujar dia.

Sutopo menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan pada kementerian/lembaga untuk penanganan korban gempa bumi berkekuatan 6,5 SR. Ia mengatakan, presiden menginstruksikan pencarian dan penyelamatan korban bencana gempa adalah prioritas.

Presiden juga memerintahkan BNPB, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk menangani korban dengan sebaik-baiknya. Selain itu, presiden meminta BNPB, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah  untuk mendampingi dan membantu selama masa tanggap darurat dan pemulihan.

Kemudian, presiden juga meminta agar kebutuhan logistik, obat-obatan, dan lain-lainnya di pos pengungsian, ditangani secara baik. Presiden meminta pihak terkait setelah melakukan penanganan korban bencana gempa, agar segera melakukan pemulihan dan rekonstruksi. Selain itu, presiden meminta pembangunan kembali Masjid Besar At Taqarrub yang berlokasi di Desa Keude, Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement