REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyebut, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak sekedar janji ketika bicara antikorupsi. Anies, menurut BW, telah membuktikan komitmennya melawan korupsi.
"Dia bukan lagi sekedar janji, tapi sudah buktikan berkelahi dengan korupsi," kata dia dalam keterangan tertulisnya di peringatan Hari Antikorupsi, Jumat, 9 Desember, Jumat (9/12).
BW mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang telah dibuktikan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut. Pertama, ketika duduk sebagai mendikbud, serapan anggaran mencapai 94 persen. Laporan keuangan Kemendikbud saat itu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kedua, lanjut Dewan Pakar Anies-Sandi di Bidang Antikorupsi ini, Anies membuat terobosan dengan menjadikan indeks integritas sebagai tolak ukur kinerja. Ini merupakan prestasi yang tidak sepele di bidang pemberantasan korupsi. Sebab, kata dia, tidak akan ada peradaban yang bisa dibangun tanpa integritas.
Terakhir, saat masih menduduki kursi rektor Universitas Paramadina, Anies juga membentuk pengetahuan sebagai basis mengukur karakter. Hal tersebut dinilai sebagai wujud nyata komitmen Anies dalam aspek antikorupsi.
"Kalau pembangunan cuma fisik saja, bisa kelihatan mentereng. Tapi, sosoknya hancur. Sama saja bohong," ujar dia.