Jumat 09 Dec 2016 19:21 WIB

Ahok: Kecurangan dalam Demokrasi Sama dengan Korupsi

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Esthi Maharani
Para relawan Ahok-Djarot berkumpul di depan Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Para relawan Ahok-Djarot berkumpul di depan Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menegaskan kecurangan dalam demokrasi untuk meraih kekuasaan itu sama dengan korupsi. Karena ujung tombak dari demokrasi adalah kedaulatan rakyat.

"Kunci untuk melakukan upaya dalam mencegah korupsi adalah dengan keterbukaan, termasuk untuk kampanye. Karena akar permasalahan di negeri ini adalah korupsi. Untuk menyelesaikan korupsi yang sangat utama adalah transparansi. Tanpa itu mustahil (diberantas)," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mencontohkan bagaimana semangat transparansi diterapkannya dalam penggalangan dana kampanye dan masalah proyek yang ada di DKI.  "Coba bayangkan kalau untuk meraih kekuasaan ini dengan cara korupsi, bagaimana kita mau bicara demokrasi?" tanya Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement