Jumat 09 Dec 2016 17:46 WIB

Kabupaten Bandung Anggarkan Rp 100 Miliar Penanganan Banjir

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hazliansyah
Warga mendayung perahu buatan saat berusaha keluar dari rumahnya yang terendam banjir di kawasan pemukiman penduduk bantaran Sungai Citarum, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/11).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Warga mendayung perahu buatan saat berusaha keluar dari rumahnya yang terendam banjir di kawasan pemukiman penduduk bantaran Sungai Citarum, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Pemerintah Kabupaten Bandung menganggarkan dana sebesar Rp 100 miliar pada APBD 2017 untuk penanganan banjir di Citarum. Anggaran tersebut tersebar di berbagai dinas yang berada di lingkup Kabupaten Bandung.

"Penanganan banjir (Citarum) parsial dalam APBD 2017 sebanyak Rp 100 miliar," ujar Bupati Bandung, Dadang M Naser kepada wartawan usai melaksanakan shalat Jumat di masjid Al-Fathu, Jumat (9/12).

Menurutnya, anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan kondisi lingkungan di hulu Sungai Citarum, Daerah Aliran Sungai (DAS). Pemerintah Pusat akan mendukung langkah penanganan banjir dengan bentuk pembangunan infrastuktur.

Hulu Citarum sudah saat ini sudah rusak dimana wilayah tersebut dulu dipakai untuk pohon Kina namun sudah tergantikan tanaman sayur mayur. Selain itu, potensi bencana di Kabupaten Bandung sangat tinggi.

Apalagi saat ini secara nasional Kabupaten Bandung berada pada urutan keempat dengan potensi bencana. Sehingga kewaspadaan harus dilakukan dan ditingkatkan.

"Ada pola tanam petani di hulu Citarum yang salah sehingga perlu diingatkan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement