Jumat 09 Dec 2016 11:25 WIB

Jokowi Berbincang dengan Pasien RS Lapangan Pidie Jaya

Presiden Joko Widodo didampingi Plt Gubernur Aceh, Soedarmo (kedua kiri) berjalan bersama saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Kamis (8/12).
Foto: Antara/Ampelsa
Presiden Joko Widodo didampingi Plt Gubernur Aceh, Soedarmo (kedua kiri) berjalan bersama saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau rumah sakit lapangan yang didirikan di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya di Kecamatan Meureudu, Jumat pagi (9/12).

Jokowi berbincang dengan sejumlah pasien dan tenaga medis saat meninjau rumah sakit lapangan yang didirikan TNI. Tampak mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Aceh Sudarmo, Menkes Nila F Moeloek, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan  Kepala BNPB Willem R.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan personel Satgas Kesehatan yang dikirim TNI dari Jakarta telah mendirikan rumah sakit lapangan di depan Kantor Bupati Pidie Jaya. "Dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU, personel Batalyon Kesehatan 1 Kostrad tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 24.30 WIB. Kemudian, perjalanan darat ke Pidie Jaya, tiba pukul 03.00 WIB," kata Kadispenad, di Jakarta, Kamis (8/12).

Satgas itu berjumlah 187 orang (80 orang Batalyon Kesehatan 1 Kostrad dan dan 107 personil Marinir). Selanjutnya mendirikan dua unit rumah sakit lapangan di depan kantor bupati Pidie Jaya, dipimpin Kapuspen TNI untuk melaksanakan tugas bantuan medis akibat bencana di Aceh. Saat ini, kata Fadhilah, penanganan bencana gempa bumi bumi Aceh terus dilakukan oleh TNI, bahkan jumlah personel TNI yang diterjunkan sebanyak 1.102 orang.

"Unsur dari Kodam Iskandar Muda 891 orang, Kikes Kostrad sebanyak 80 orang, Yon Marinir sebanyak 107 orang dan Lanal Lhokseumawe sebanyak 25 orang. Ini berdasarkan informasi dari Pendam Iskandar Muda," katanya.

Alat-alat berat yang diterjunkan, kata dia, dua unit buldozer, tenda 23 unit, Veldbed 150 unit, alat dapur umum 12 set, kendaraan truk 50 unit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement